Perpajakan Di Era Digital
Penulis | : | Dr. Ita Salsalina Lingga, S.E., M.Si., Ak., CA. |
Ukuran | : | 18 x 25 cm |
Tebal | : | x + 73 hlm. |
ISBN | : | 978-623-466-354-9 |
Cover | : | Soft cover |
Berat | : |
Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendisrupsi seluruh sektor terutama ekonomi. Digitalisasi telah mentransformasi perekonomian dunia menjadi model ekonomi baru yaitu ekonomi digital. Ekonomi digital ditandai dengan munculnya model bisnis baru yaitu bisnis digital. Berkembangnya bisnis digital tentunya berdampak kepada sektor perpajakan yaitu potensi pemajakan atas transaksi digital. Perdagangan secara elektronik melalui penjualan produk secara digital serta penyediaan layanan online telah menjadi suatu hal yang semakin umum dalam konteks internasional.
Berkembangnya ekonomi digital menimbulkan tantangan baru bagi pembuat kebijakan akibat meningkatnya ketergantungan pada model bisnis baru. Dengan bantuan teknologi digital semakin memudahkan untuk melakukan bisnis lintas yurisdiksi, memudahkan konsumen untuk mengakses produk dan layanan dari mana saja di seluruh dunia. Tantangan perpajakan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menentukan persyaratan dalam memungut pajak secara tepat untuk mencegah hilangnya potensi penerimaan pajak akibat ketiadaan pemajakan secara berganda (double non-taxation) dan praktik penghindaran pajak secara global yang dikenal dengan istilah penggerusan basis pajak dan pengalihan laba (Base Erosion and Profit Shifting/BEPS).
Buku ini ditulis berdasarkan kajian penulis terhadap teori, peraturan pajak terkait dan didukung oleh hasil penelitian sebelumnya terkait problematika perpajakan yang sedang dihadapi saat ini. Penulis membahas konsep, problematika, tantangan perpajakan di era digital serta solusi dalam mengantisipasi isu perpajakan global.
Stok Kosong
Perpajakan Di Era Digital
Penulis | : | Dr. Ita Salsalina Lingga, S.E., M.Si., Ak., CA. |
Ukuran | : | 18 x 25 cm |
Tebal | : | x + 73 hlm. |
ISBN | : | 978-623-466-354-9 |
Cover | : | Soft cover |
Berat | : |
Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendisrupsi seluruh sektor terutama ekonomi. Digitalisasi telah mentransformasi perekonomian dunia menjadi model ekonomi baru yaitu ekonomi digital. Ekonomi digital ditandai dengan munculnya model bisnis baru yaitu bisnis digital. Berkembangnya bisnis digital tentunya berdampak kepada sektor perpajakan yaitu potensi pemajakan atas transaksi digital. Perdagangan secara elektronik melalui penjualan produk secara digital serta penyediaan layanan online telah menjadi suatu hal yang semakin umum dalam konteks internasional.
Berkembangnya ekonomi digital menimbulkan tantangan baru bagi pembuat kebijakan akibat meningkatnya ketergantungan pada model bisnis baru. Dengan bantuan teknologi digital semakin memudahkan untuk melakukan bisnis lintas yurisdiksi, memudahkan konsumen untuk mengakses produk dan layanan dari mana saja di seluruh dunia. Tantangan perpajakan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menentukan persyaratan dalam memungut pajak secara tepat untuk mencegah hilangnya potensi penerimaan pajak akibat ketiadaan pemajakan secara berganda (double non-taxation) dan praktik penghindaran pajak secara global yang dikenal dengan istilah penggerusan basis pajak dan pengalihan laba (Base Erosion and Profit Shifting/BEPS).
Buku ini ditulis berdasarkan kajian penulis terhadap teori, peraturan pajak terkait dan didukung oleh hasil penelitian sebelumnya terkait problematika perpajakan yang sedang dihadapi saat ini. Penulis membahas konsep, problematika, tantangan perpajakan di era digital serta solusi dalam mengantisipasi isu perpajakan global.
Stok Kosong